Improving The Use of Frans Kaisiepo Airport Through Alternative Election Development of Regional Potentials of Biak Numfor Regency (Case Study: Biak Numfor District, Papua)
Abstract
Frans Kaisiepo Airport is the airport with the first international status in the Papua region with the airport managing agency PT. Angkasa Pura I (Persero) and has runway specifications and airport facilities that are fairly good and complete. The airport is located in the Biak Numfor-Papua district, where the district has regional potential that can be developed to increase the utilization of the Frans Kaisiepo airport such as tourism, fisheries, industry and Biak Numfor as a place / space research facility. In this research, it is intended to choose alternative potential of the Biak Numfor district area to be developed in order to improve the utilization of the Frans Kaisiepo Biak Numforairport.
In this study, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method is used to choose the best alternative potential for the region from the existing potential areas, with the steps in the AHP are (1) Problem decomposition (2) Matrix preparation (3) Assessment /weighting for compare elements (4) Normalization (synstesis) of priorities and consistency tests and (5) Decision making / decision making. Then given suggestions for efforts to develop the potential of selected areas using SWOT analysis.
The results of the priority assessment in this study, the final results for the selection of alternative potential areas that are expected to increase the use of Frans Kaisiepo airport are tourism potentials that have the highest priority weight of 0.379, followed by fisheries potential with a priority weight of 0.318. Next, the third and fourth priority sequentially are industry potential and space research facilities with a weight of 0.169 and 0.132. From the results of the SWOT analysis, several efforts that can be made to develop the tourism potential of Biak Numfor Regency are as follows: (1) Optimizing management of tourism potential (2) Increasing tourism promotion efforts in Biak Numfor district (3) Increasing professional human resources to improve the tourism performance of the Biak Numfor district area.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Jakarta
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Jakarta
Kementerian Kelauatan dan Perikanan .(2009). Undang-Undang Republik Indonesia No.45 Tahun 2009. Jakarta
(LAPAN), L. P. (2015). Rencana Strategis Tahun 2015-2019 Pusat Sains Antariksa. Bandung: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Achmad Rochani, N. M. (2006). KABUPATEN BIAK NUMFOR: Upaya Bangkit Dari Keterpurukan. Makassar: Pustaka Refleksi.
Asmarani, A. D. (2010). Strategi kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Klaten pendekatan analisis swot dan AHP (Doctoral dissertation, Universitas Indonesia. Fakultas Ekonomi).
Wijaya, B., & Dwi Atmanti, H. (2006). Analisis pengembangan wilayah dan sektor potensial guna mendorong pembangunan di Kota Salatiga. Jurnal Dinamika Pembangunan (JDP), 3(Nomor 2), 101-118.
COLABORATIVE DESTINATION DEVELOPMENT 2018. (6AD, January). Retrieved June 1, 2019, from http://franskaisiepo-airport.co.id/id.
BAPPEDA, Biak. Numfor. (n.d.). Retrieved from http://biakkab.go.id/
Dampak Pariwisata Terhadap Lingkungan, http://stipram.ac.id/2012/index.php
Data Kawasan Konservasi TWP Pulau Padaido. (n.d.). Retrieved November 26, 2019, from http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/basisdata-kawasan-konservasi/details/1/103.
Sulistiyani, E., Amir, M. I. H., Yusuf, K. R., & Nasrullah, D. I. (2017). Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Sebagai Solusi Alternatif Dalam Pemilihan Supplier Bahan Baku Apel Di PT. Mannasatria Kusumajaya. Technology Science and Engineering Journal, 1(2).
Fatmawati, N. S. (-). Peluang Pemanfaatan Bandara Frans Kaisiepo Biak Sebagai AEROSPACEPORT Di Indonesia. Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa, 18.
Fuadati, S. R. (2018). Analisis Swot Untuk Pengembangan Potensi Dan Peluang Pasar Kabupaten Blitar Yang Bertumpu Pada Potensi Sumberdaya Alam. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 12(2), 252-273.
Suara Papua. (2018, January 12). Menelisik Pulau Biak Sebagai Pusat Peluncuran Satelit. Retrieved November 26, 2019, from https://suarapapua.com/2017/08/05/menelisik-pulau-biak-sebagai-pusat-peluncuran-satelit/.
Hubud. (n.d.). Navigasi Penerbangan. Retrieved November 26, 2019, from http://hubud.dephub.go.id/.
Indonesia, K. K. (2017). Review Masterplan Dan Bisnis Plan Pembangunan Sentra Kelautan Dan Perikanan Terpadu (Skpt) Kabupaten Biak Numfor. Jakarta: Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Industri, D. T. (2018). Perancangan Teknik Industri-II. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto.
Data Kawasan Konservasi TWP Pulau Padaido. (n.d.). Retrieved November 26, 2019, from http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/basisdata-kawasan-konservasi/details/1/103.
Khuzaini, K., & Suwitho, S. (2018). Analisis Swot Daya Dukung Daerah Terhadap Pengembangan Kawasan Industri Kabupaten Blitar. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 11(2), 193-218.
Adam, L., & Surya, T. A. (2013). Kebijakan pengembangan perikanan berkelanjutan di indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 4(2), 195-211.
Mujtahid, I. M. (2012). Strategi Pembangunan Daerah di Provinsi Bengkulu: Indonesia Menuju MDGs 2015.
Numfor, B. K. (2018). Biak Numfor Dalam Angka 2018. Biak Kota: BPS Kabupaten Biak Numfor.
Numfor, D. P. (n.d.). https://pariwisata.biakkab.go.id/. Retrieved from https://pariwisata.biakkab.go.id/
PPN/BAPPENAS, K. (2016). Ringkasan Kajian Strategi Industrialisasi Perikanan Untuk Mendukun Pembangunan Ekonomi Wilayah. Pembangunan Ekonomi Wilayah Berbasis Industrialisasi Perikanan, 22.
Prawaka, M. D. (2016). Analisis Strategi Kebijakan Pembangunan Daerah Kota Bandar Lampung (Pendekatan Analisis SWOT dan AHP).
Suara Papua. (2018, January 12). Menelisik Pulau Biak Sebagai Pusat Peluncuran Satelit. Retrieved November 26, 2019, from https://suarapapua.com/2017/08/05/menelisik-pulau-biak-sebagai-pusat-peluncuran-satelit/.
Tumada, L. O. (2012). Analisis Strategis Pembangunan Kabupaten Muna. Jakarta: Magister Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Wibowo, P. A. S., & Ma’rif, S. (2014). Alternatif Strategi Pengembangan Desa Rahtawu Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kudus. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 2(3), 245-256.
Wibowo, A. S., & Priyono, K. D. (2017). Analisis Potensi Pengembangan Objek Wisata Alam Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
DOI: http://dx.doi.org/10.28989/senatik.v5i0.366
Article Metrics
Abstract view : 375 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 158 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Conference SENATIK P-ISSN :2337-3881 and E-ISSN : 2528-1666
Jumlah penggunjung = orang