Analisis Kekuatan Tarik Carbon/Epoksi Vs E-Glass/Epoksi Dan Kekuatan Bending Komposit Sandwich
Abstract
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam industri telah mendorong peningkatan dalam permintaan terhadap material komposit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposit mana yang lebih ringan, kuat dan juga mempunyai sifat termal yang baik untuk pembuatan ribs pesawat AerO-73K dan mengtahui kekuatan tarik dan bending sandiwch serat Carbon/Epoksi vs E-glass/Epoksi dengan mennggunakan serta dengan Metoda yang digunakan adalah menggabungkan hand lay-up dan vacuum bag.Hasil dari analisis pengujian dapat diketahui bahwa nilai kekuatan tensile dan bending maksimum dengan arah serat , rata-rata kekuatan tensile komposit serat E-glass/Epoksi sebesar 147,493 MPa dan Carbon/Epoksi 452,949 MPa, sedangkan nilai rata-rata untuk kekuatan bending komposit sandwich dengan menggunakan core EPS, XPS, Kayu Balsa serat Carbon/Epoksi lebih kuat yaitu sebesar 43,721 MPa dibandingkan dengan komposit sandwich dengan menggunakan core EPS, XPS, Kayu Balsa serat E-glass/Epoksi yaitu sebesar 36,680 MPa.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Irpan hidayat, 2011. Aplikasi Geofoam Sebagai Material Timbunan Di Atas Tanah Lunak.
Hafiyyan Azmi, 2019. Kekuatan Tarik Serat Karbon Dibuat Menggunakan Proses No Oven No Autuclave Metode Ultraviolet Curing. Universitas Islam Indonesia.
ASTM D 790-02, 2002. Standart Test Method for Flexural Properties of
Unreinforce and Reinforced Plastics and Electrical Insulating Materials, an Amaerican National Standard
ASTM D 3039/3039 M. 2002. Standard Test Method for Tensile Properties of Polymer Matrix Composite Materials. Annual Book of ASTM Standards. United State : ASTM International
Schwartz, Mel M. 1984. Composite Materials Handbook. McGraw-Hill Book Company. United Stated of America.
Hermawan Judawisastra, 2015. The Basics Composite Design &
Micromechanics Materials Engineering Study Program, Mechanical
Engineering Department, ITB.
Kotlarewski, Nathan J., dkk.. 2015. Mechanical Properties of Papua New Guinea Balsa Wood. Eur. J. Wood Prod. (2016) 74:83–89, Berlin.
DOI: http://dx.doi.org/10.28989/senatik.v7i0.473
Article Metrics
Abstract view : 207 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 155 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Conference SENATIK P-ISSN :2337-3881 and E-ISSN : 2528-1666
Jumlah penggunjung = orang